8 Desa Terendam, Babinsa Benjeng Terjun Ke Banjir Bantu Evakuasi

GRESIK - Kecamatan Benjeng menjadi langganan Banjir disaat hujan deras yang mengakibatkan debit air kali lamong meluber ke beberapa desa dan menggenangi area persawahan, jalan lingkungan, jalan poros desa, dan sebagian pemukiman warga dari Jl. Raya Benjeng - Munggu gianti hingga Kedung rukem, Jumat (25/11/2022).

Beberapa desa yang terendam diantaranya, (Ds. Lundo, Sedapur klagen, delik sumber, kedungrukem, munggu gianti, Bulurejo, Sirnoboyo dan Ds. Klampok)  yang merupakan wilayah teritorial Koramil 0817/10 Benjeng.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan Media di JawaTimur

Sehingga seluruh Babinsa 0817/10 Benjeng terjun ke lokasi banjir untuk berupaya membantu masyarakat, beberapa hal yang dilakukan yaitu mengevakuasi warga dan barang berharga yang rumahnya terendam banjir.

Peltu Imam Ahwan, Selaku Batuud Koramil 0817/10 Benjeng mengatakan banjir yang menggenang pemukiman, sawah dan jalan raya dan desa berada pada ketinggian air 5 cm hingga 40 cm.

Baca juga: Kasad Beri Amanat pada 19 Pati TNI-AD Naik Pangkat

"Hingga saat ini, laporan yang masuk dari rekan Babinsa ada beberapa rumah yang terendam banjir, kamipun segera terjun ke lokasi banjir untuk membantu melakukan evakuasi agar warga dan barang berharganya lebih aman, dan menyarankan untuk sementara tinggal tempat yang lebih aman dari banjir misalnya balai desa." tuturnya.

Sambungnya, "Berdasarkan pantauan Babinsa di lapangan, untuk area persawahan terendam 10 - 50 Cm Seluas 5 - 40 Ha, Jalan desa 5 - 40 Cm. Sepanjang 100 - 800 M, Pemukiman warga sekitar 10 - 120 rumah setinggi 5 - 20 Cm dan Jalan Raya ketinggian air 5 - 30 Cm sepanjang 100 - 500 M." ujarnya.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kasad ke Rumah Duka Almarhum Sertu Eka

"Semoga air segera surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing, kami juga menyampaikan kepada seluruh warga agar memperhatikan kesehatan disaat kondisi banjir, agar tidak mudah sakit, dan kami akan selalu memantau situasi dan kondisi wilayah dan masyarakat agar lebih cepat dalam memberikan bantuan apabila dibutuhkan." pungkasnya.(Pen0817).